BTR Kyy bicara soal masa depan, punya ambisi jadi pelatih
BTR Kyy menjadi salah satu roamer berkualitas yang ada di MPL ID. Konsistensinya bermain patut diacungi jempol. Dia juga menjadi salah satu roamer yang disegani.
Meski begitu rezeki memang belum mendatangi Kyy. Dia belum sekalipun merasakan trofi besar bersama Bigetron Alpha. Tak pernah juara MPL ID, turnamen internasional terbaiknya pun hanya runner up IESF 2023 lalu saat menjadi roamer timnas Indonesia.
Pada MPL ID S13 sebenarnya BTR Kyy sudah tampil luar biasa selama regular season. Finis peringkat pertama pada fase tersebut, membuka asa dirinya bisa mendapatkan sesuatu.
Sayangnya, performa BTR di playoff malah terjun bebas. Mereka kalah beruntun dari EVOS Glory dan Geek Fam. Hasil yang membuat Bigetron Alpha gagal juara, hingga tak main di MSC 2024.
BTR Kyy sempat mengakui bahwa kegagalan di playoff banyak karena kesalahan dirinya. Efek terlalu jemawa setelah finis peringkat pertama juga jadi faktor.
Melihat sang pemain sudah aktif sejak season 5-6 MPL ID. Banyak yang mempertanyakan apakah BTR Kyy akan tetap memaksakan diri di scene kompetitif?
BTR Kyy masih punya ambisi berkompetitif
BTR Kyy masih berusia 20 tahun. Usia yang masih sangat muda meski sudah aktif main di MPL ID sejak lama. Sehingga opsi untuk pensiun bukan pilihan.
Dia mengaku akan terus berjuang sebagai pro player, sampai kemampuannya bisa dilangkahi oleh pemain-pemain lain.
“Tentang jenjang karier, selagi saya masih bisa kompetitif, dari saya pribadi mau terus kompetitif. Kalau suatu saat tidak bisa bersaing, atau ada yang lebih jago, ya regenerasi,” katanya dilansir Dunia Games.
Hengky pun mengaku tak akan jauh dari Mobile Legends andai sudah tak aktif bermain sebagai pro player.
“Setelah jadi pro player, mungkin (ingin jadi) coach kalau pintar, ” tutup dia.
Menarik menunggu bagaimana perjuangan BTR Kyy selanjutnya setelah kegagalan beruntun bersama BTR. Proses akan terus dilakukan. Perjuangan juga tak akan berhenti. Pada akhirnya pengorbanan harusnya akan berbuah hasil.