Memperhatikan hasil MSC 2024 yang cukup mengecewakan bagi Indonesia, apakah sudah waktunya kita untuk rombak penuh scene  MLBB profesional Indonesia?

Pulangnya EVOS Glory dan Fnatic ONIC dari fase grup tentu menjadi bahan perbincangan dan evaluasi, mencari tahu apa yang salah dari kedua tim Indonesia.

Bagi Ranger Emas sendiri, Indonesia belum perlu melakukan perombakan total di scene profesional. Meski demikian, ada beberapa catatan yang harus diperhatikan.

Menurut Ranger Emas, kita belum perlu rombak scene MLBB Indonesia

Berbicara secara eksklusif kepada GGWP, Ranger Emas menilai Indonesia belum perlu melakukan reset total pada scene kompetitifnya.

“Perombakan atau reset menurut gua nggak perlu. Karena public kita jago-jago, pro player juga jago. Tapi, professional scene dan public itu beda,” ungkap Ranger Emas.

Ranger emas menilai, scene publik dimana gamer biasa bermain, dengan scene profesional yang sangat kompetitif, memiliki sifat dan level grinding yang berbeda.

“Orang bilang kita menang di scrim, tapi terkadang scrim aja nggak cukup. Harus bener-bener menang sampai di turnamennya,” papar Ranger Emas.

Sang caster MPL Indonesia ini menekankan pentingnya untuk fokus kepada prestasi dan juga jalan untuk meraihnya.

“Latihannya serius, porsinya ditambah, tergantung targetnya masing-masing,” pungkasnya.

Tentunya, MPL ID S14 mendatang bisa menjadi semacam sandbox untuk memupuk kebiasaan baru bagi para pro player, yang fokus pada turnamen dengan distraksi seminimal mungkin.

Jika ada perubahan yang bisa kita rasakan di season 14 ini, bukan tidak mungkin jika di M6 Malaysia mendatang kita bisa kembali menjadi region yang kompetitif.

Sumber Artikel : kagajwale.com